Me and my Brother

Manusia saling menyukai, dan saling membela, kadang hanya disebabkan oleh melihat cerminan diri sendiri dalam diri orang lain.
Terlepas dari begitu banyaknya konflik, ataupun perbedaan, dan nilai2, melihat cerminan diri sendiri dalam orang lain bisa menjadi sebuah kekuatan pemersatu yang sangat kuat.

Manusia mencintai dirinya sendiri. Itu penyebabnya.
Kita suka melihat diri kita sendiri pada orang lain.
Dan itu kenapa alasan terbesar hubungan2 tetap berlanjut, selain komitmen tentu saja, adalah seberapa kuat persamaan yang ada.
Bahkan sebuah web jodoh online, yang didirikan belasan tahun lalu oleh para psikolog dan konselor, yang sudah berhasil menikahkan ribuan orang, me-match-kan pasangan2 berdasarkan pada sebuah perhitungan persentase persamaan.
Perbedaan sungguh memperkaya hubungan.
Tapi penelitian menunjukkan bahwa komitmenlah yang sesungguhnya mempertahankan hubungan saat perbedaan yang memperkaya itu menciptakan masalah2.
Sementara persamaan, adalah kekuatan.

Pernah melihat kasus orang keras kepala tertarik kepada orang keras kepala lainnya? Meskipun sedikit perbedaan saja akan mampu memicu konflik hebat?
Sekali lagi, manusia senang melihat dirinya sendiri pada orang lain.
Tak terhitung banyaknya para mentor di dunia profesional yang senang mengambil orang yang awalnya tidak terlalu dikenal untuk dilatih, lalu kemudian menjadi dekat dalam waktu yang sangat singkat, dengan menggunakan alasan, "saya melihat diri saya banyak tahun yang lalu di dalam dia".
Ya, manusia senang melihat dirinya sendiri pada orang lain.

Dan itulah yang menjadi dasar awal di antara kita.
Kita saling melihat ke kedalaman jiwa.
Kita saling menganalisa dengan cara yang tidak seorangpun lakukan.
Lalu kita mulai saling memahami.

Aku percaya, bahwa kasih sanggup melintasi ruang dan bahkan batasan waktu.
Sanggup menjadi alasan tindakan2 yang biasanya tidak terpahami.
Dan setiap kali aku melihatmu, hatiku bergetar, meneteskan airmata dan diam2 berkata dalam hati, mengapa sih harus terus berjuang?
Tidakkah kau tau bahwa selalu ada batasan dalam perjuangan?
Tidakkah kau tau bahwa banyak raksasa berhenti di satu titik karena di titik itu... semua orang mulai menampar dirinya sendiri dan bertanya, memangnya kau pikir siapa kamu?

Tapi kau menangkap hatiku sedemikian rupa.
Dan setiap pemberitaan tentangmu seperti berteriak kepadaku, "where are you?".

Dan di atas sana, ada Seseorang yang seperti sedang tertawa mengejekku dan berkata, "kau tidak sendiri. Aku akan merobek matamu, dan membuatmu melihat bahwa Aku bukan fairytale."

Dulu, ada satu cara mengalahkan dia.
Satu2nya.
Tapi hari ini, sejak perjanjian sudah menjadi baru, bahkan cara yang satu itupun sudah ada penawarnya.