My Life in A Harem

Image result for my life in a harem



Kesukaanku pada novel berawal pertama kali sejak aku membaca karya Anchee Min, Empress Orchid.
Aku mengambilnya dari deretan buku di toko fav-ku karena covernya yang menarik hati.
Membaca sedikit bagian dalamnya, dan apa kata review orang2 di sampul belakangnya, lalu memutuskan untuk membawanya ke kasir, hehehe.

Toko buku benar2 adalah tempat fav-ku.
Karena di sana adalah tempat membaca gratis, hahahahaha.
Kalau membutuhkan suatu informasi, dan ogah membeli buku, aku akan menggunakan kemampuan speed readingku untuk membaca buku sekejap di toko buku, lol.

Kembali.
Aku tidak terlalu suka novel.
Yeah yeah yeah, tidak seperti perempuan pada umumnya.
Senang membaca novel percintaan, atau novel detektif2an, atau komik.
Oh aku sangat membenci komik!
Meskipun pernah kekasihku mencoba meyakinkan aku bahwa ada banyak komik jepang yang bagus dan smart, aku tetap tidak tertarik. Bahkan dalam hati sangat yakin, bahwa dia mengatakan itu hanya karena dia agak ke-jepang2-an.
Maksudku, era di mana dia beranjak abg, mungkin adalah era di mana jepang merajalela.
Segalanya berbau jepang. Dan komik mereka adalah kitab suci bagi para abg.
Persis sama dengan trend korea hari ini kan?
Lagu? Korea. Sinetron? Korea. Dance? Korea. Bahkan produk kecantikan pun berbau Korea. EUH.

Sejak membaca Empress Orchid itu, aku mulai doyan berburu novel2 yang aku nilai masuk dalam golongan yang sama.
Nah, sudah berbulan-bulan lamanya aku tidak membaca novel lagi.
Hidupku dipenuhi dengan banyak pekerjaan, membuat beberapa eksperimen psikologis, ikut sekolah masak, dan belajar belly dancing.
Aku lalu tiba2 merindukan novel2 fiksi ku, haikz.

Sebuah novel yang belum selesai ku baca, akhirnya menarik perhatianku. Novel yang ditulis oleh Jillian Lauren, My Life in A Harem.
Aku sudah pernah membaca sampai bab kedua kalau tidak salah ingat.
Tapi lalu karena lebih suka menyelesaikan Paulo Coelho, aku belum melanjutkan lagi sampai sekarang.
Sebuah novel yang menarik, sebuah tulisan yang kontraversi.. dan sedikit sexy :P

Siapa tau nanti aku akan menulis kembali ceritanya di sini, hahahaha.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Love Is A Verb

Gambar
Di bawah ini adalah postingan dari blog seseorang, yang isinya sangat mengi-inspirasi, dan lumayan bisa menampar sisi penghakiman dalam diri banyak orang. Sayang, aku lupa alamat blognya. Harus aku post kembali di sini sebagai pengingat untuk diri sendiri. Bila suatu hari ketemu blog asalnya darimana, aku akan update di sini. Tapi kalau tidak salah, dari julitamanik.blogspot.com (kalau salah, minta maaf). ------------------------------------------- Beautiful, and look fresh walau tanpa sentuhan make up .... itu kesan yang saya dapat saat ketemu dengan Jacqlien Celosse (sering diinisialkan ' jc ') siang hari di sebuah mal di Jakarta Barat. Kami janjian ketemu di situ, karena anaknya yang sulung ada acara perpisahan dengan teman-teman sekolahnya di tempat yang sama. Semula akan ketemuan di RS, tapi batal karena jc baru akan ke sana malam harinya, untuk mengambil hasil lab yang rutin harus dilakukannya. Saya tahu banyak diantara teman-teman yang penasaran su
Baca selengkapnya

- I love you.

Gambar
Kalau tidak ada yang berseru, biarlah aku yang berseru. Kalau tidak ada yang menghitung, biarlah aku yang menghitung dan membayar harganya. Kalau tidak ada yang percaya, biarlah aku yang berdiri, dan percaya. Kalau tidak ada yang bekerja, biarlah aku yang mengulurkan tanganku dan terus bekerja.
Baca selengkapnya

Menulis Kisah Cinta

Gambar
Aku dulu punya guru SMP lumayan ganteng. Dan bukan hanya ganteng, tapi dia sangat awet muda. Di mata aku dan teman2, dia tidak cocok jadi guru SMP kita :D Sayangnya, sudah bukan single. Dia sudah menikah. Dan istrinya sama sekali bertolak belakang dengan dirinya yang ganteng dan penuh senyum mempesona itu. Istrinya guru SMP kita juga. Lebih tua 16 tahun dari guru kita yang ganteng tersebut, mukanya penuh keriput, berpakaian ala jaman tempoe doeloe, tidak pernah memakai lipstick, super galak, dan aku tidak pernah satu kalipun melihat dia tersenyum! Pertama kali menegtahui bahwa ibu guru itu adalah istri pak guru fav kami, tidak ada seorang pun di gank kami yang mempercayainya! Karena kami sangat yakin, pasti ada banyak wanita yang lebih baik dan lebih cantik yang mau dijadikan istri pak guru ganteng itu. Waktu berlalu.. Sementara kuliah, aku mendengar istrinya meninggal. Semua orang berbicara tentang betapa baiknya si pak guru ganteng, yang merawat dan menjaga istrinya bertahu
Baca selengkapnya