Menikmati diriMu - Edisi 19 tahun
Aku melihat kau pergi, dan aku sangat ketakutan.
Aku terus menerus menampar wajahku sendiri, supaya aku tau apakah ini hanya mimpi ataukah benar2 terjadi.
Dulu, saat mamaku meninggal, mama yang menjadi penyebab kecintaanku pada bunga mawar (karena aku selalu menghubungkan mawar dengan cintanya yang sangat besar),.. aku juga sama seperti hari ini.
Berulang kali menampar wajahku sendiri, berharap aku bisa bangun dan melihat kenyataan bahwa ternyata kepergiannya hanyalah mimpi.
Malah waktu mama pergi, 3 bulan dari hari kepergiannya, aku masih sering terbangun di malam hari, keluar kamar, dan bertanya pada orang2 rumah, aku bermimpi mama sudah pergi... apakah dia benar2 sudah pergi, atau apakah aku hanya bermimpi?
Aku sudah kuliah waktu itu. Usia yang sebenarnya sudah cukup dewasa untuk membedakan antara kenyataan dan mimpi.
Parah kan? :)
Dan kali ini, dengan segenap kekuatan, aku berjuang untuk mempertahankan kewarasanku, sehingga aku tidak perlu terbangun di malam hari, dan keluar kamar lalu bertanya, apakah papa masih hidup? Ataukah aku hanya bermimpi saja?
Dan ku rasa aku cukup berhasil :D
Tapi akibatnya, beberapa malam aku sulit tertidur.
Aku terjaga sampai matahari mulai tinggi.
Pengaruh kesibukan mengurus semuanya, pengaruh emosi yang naik turun, dan entah apa lagi.
Intinya, lihat saja...
Di sini sudah menunjukkan 06.32am, dan mataku masih sangat segar.
Malam-malam ini aku lewati dengan banyak sekali perenungan.
Tapi kalau ditanya apa yang aku renungkan? Tidak tau.
Apakah kau pernah merenungkan sesuatu tanpa tau apa yang sebenarnya kau renungkan? Kurang lebih seperti itulah.
Sangat mirip dengan saat2 di mana kita bisa menangis tanpa tau apa yang sebenarnya kita tangisi.
Hatiku merenung (perenungan yang tidak jelas), sementara otakku dan mataku terus bekerja, bolak balik google, juga sama2 tanpa tau apa yang aku cari (dan baca!).
Kedengaran seperti gila? Tidak mengapa. Haha.
Toh kesintingan dan kewarasan bedanya hanya sebatas persepsi :p
Happy birthday..
Dalam 19 tahun ini sudah 5 orang yang paling ku sayang meninggalkan aku, pergi kepadaMu.
Dan tidak terhitung orang2 yang meninggalkan aku karena berhenti mengasihiku :)
Komentar
Posting Komentar