A heart for You


Image result for a heart for You





Mengampuni diri sendiri...
Mengampuni peristiwa-peristiwa...
Mengampuni semua orang...
Adalah affirmasi yang terus ku ulang2 pada diri sendiri beberapa hari ini.

Aku berharap affirmasi itu dapat memperbaiki hidupku, dan memberiku sedikit kebahagiaan.

Sejak mulai pelayanan di usia belasan tahun, aku selalu diajari bahwa kebahagiaan itu berbeda dengan sukacita.
Kebahagiaan itu berasal dari apa yang terjadi di luar kita, sedangkan sukacita itu adalah apa yang terjadi di dalam diri kita.
Kebahagiaan itu adalah hal2 indah dan baik yang terjadi di luar diri kita, seperti apa yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita, atau bagaimana pandangan orang terhadap kita.
Sedangkan sukacita adalah apa yang kita putuskan untuk kita miliki atau tidak kita miliki, yang terjadi di dalam diri kita.
Sebagian orang rohani mengatakan, sukacita itu adalah apa yang Tuhan letakkan di dalam diri kita, sehingga kita bisa merasakan perasaan yang baik itu, tidak peduli apa yang sementara terjadi pada kita.

Aku juga diajari bahwa kebahagiaan itu pada dasarnya adalah keputusan.
Begitu juga dengan kesedihan.
Kita, memutuskan untuk berbahagia. Sesederhana itu.
Meskipun begitu banyak hal baik terjadi pada kita, jika kita sendiri memutuskan untuk tidak berbahagia, maka tidak berbahagia itulah yang kita dapatkan.
Begitu pula dengan cinta.
Cinta itu adalah keputusan.
Kita memutuskan untuk mencintai atau tidak mencintai seseorang.

Kedengarannya memang sangat bijak.

Kedengarannya memang sangat bijak... ... ...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Love Is A Verb

- I love you.

Menulis Kisah Cinta