Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Kan ku nyanyikan kasih setiaMu

Gambar
Ini hanya sebuah catatan. 2 tahun yang lalu, J bilang, aku akan melihat buktinya dalam 2 tahun. Dalam 2 tahun, Dia akan menunjukkan kepadaku apakah yang aku lihat ini dari Dia atau bukan. 2 tahun ini akan membuat aku percaya bahwa Dialah yang menginginkannya. Sudah mau 2 tahun. Kau tau, aku tidak melihat bukti yang aku inginkan sampai hari ini. Tapi aku akui, saat seseorang tidak menginginkan sesuatu, seringkali apapun yang ada di depan matanya, tidak akan dilihatnya. Di satu sisi, ini sangat mustahil terjadi. Di sisi yang lain, aku tidak bisa membohongi diriku, karena aku tau itu Tuhan.

Aku tau Kau mengingatku dan menghitung semua airmataku.

Gambar
Belum lama ini ada sebuah KKR di kotaku. KKR dengan nama dan tema yang sangat luar biasa familiar, karena KKR ini dibuat oleh keluarga rohaniku juga. Seseorang meletakkan sebuah pamflet di depan pintu rumahku. Lalu kemudian, aku juga diberikan kertas undangan yang sama saat sedang menumpang salah satu kendaraan aplikasi online. Aku tersenyum saat melihat kertas undangan itu. Hmm, masih agresif juga pikirku. Aku tidak tau bahwa mereka lumayan agresif juga di sini. Yah, sejak pindah ibukota daerah, aku lebih sering mendengar sepak terjang mereka. Sangat berbeda dengan saat tinggal persis di titik keramaian wisata kota terkenal di dunia ini. Sesuatu yang aneh masuk menggelitik hatiku saat menerima kertas undangan itu. Perasaan kerinduan yang sangat besar menyergapku. Dan semua memori saat pelayanan dulu tiba2 bermunculan semua. Hari2 yang dihabiskan untuk doa dan puasa, untuk training leader, rapat para gembala, juga jam-jam yang dihabiskan menangis dalam doa untuk perub

We will shine like the stars above.

Gambar
Sesungguhnya, kita masuk ke dalam situasi yang lebih berbahaya. Kelihatannya tidak berbahaya, sejak kita meninggalkan percakapan2 alay ala abg. Dan untuk sementara waktu, kita sendiri pun percaya bahwa zona berbahaya sudah lewat. Kita seperti sudah mulai berjalan di zona yang aman. Tidak ada yang perlu dikuatirkan. Kita sudah jauh lebih bisa mengendalikan diri dibanding dulu. Tapi kenapa aku justru merasa bahwa sesungguhnya situasi kita justru menjadi semakin sulit terkendali, meskipun di permukaan kelihatannya sangat terkendalikan? Urusannya berbeda dengan situasi abg yang lagi jatuh cinta, sehingga tidak bisa berpikir dengan jernih. Kita justru mulai berpikir sangat jernih. Masalahnya, kejernihan itulah yang diam2 seperti menjadi sebuah perangkap sangat kuat bagi kita. Yang halus, tapi tidak bisa kita lepaskan. Yang kita ketahui dengan sempurna, tapi kita tetap berjalan ke arah itu seakan jauh di dalam sanubari kita, kita tau, itulah yang memang harus dilakukan.

I believe.

Gambar
Malam ini aku ada di hadapanMu. Lalu Kita bercakap-cakap. Seperti yang biasa Kita lakukan dulu. Hanya Kita berdua. Membicarakan berbagai hal yang hanya Kita yang pahami. Lalu aku membentangkan hidup 19 tahun ini di hadapanMu. Dan menunjuk hari-hari tertentu, peristiwa-peristiwa tertentu... Lalu dengan suara pelan berkata, Aku rasa Engkau gagal. Lihat sudah 19 tahun berlalu, dan apa yang Kau perlihatkan padaku,.. tidak terjadi hingga hari ini. Apakah Kau mampu memperbaiki kekeliruan?

Her name is Gracia

Gambar
Aku sangat marah. Juga sakit hati. Dan kebingungan. Dan alter ego aku yang lumayan kejam sudah menari-nari depan mataku ingin sekali mengambil alih diriku. Aku memang sering mengatakan pada banyak orang, bahwa bisnis itu kejam. Bukan berarti kita adalah orang baik, dan semua orang akan berbuat baik pada kita. Tapi toh, tetap saja aku jatuh juga dalam perangkap kebanggaan diri yang bernama "mengasihi orang lain".. Atau fenomena kejiwaan yang lain, yang dikenal dengan "banyak orang melakukannya pada orang lain, tapi dia tidak akan melakukannya padaku.". Fenomena kejiwaan kejam, karena batasan antara kebanggaan diri dan mengasihi dengan tulus, atau.. berpikir yang baik tentang semua orang dan kebodohan karena kenaifan, bedanya sangat tipis. Setipis kehidupan dan kematian. Seminggu lebih hati dan pikiran berasap-asap karena amarah, persis seperti tokoh kartun tempoe doeloe, dan andaikan tidak ada si plegmatis nyokap di sebelah, mungkin aku sudah tidak bi

Curhat Lagi? :P

Gambar
Membayangkan punya keluarga kecil, dengan 2 anak cowok dan 2 anak cewek kembar, dengan suami yang jenius dan beken plus super duper tajir, adalah kegembiraan tersendiri. Sama menyenangkannya dengan membayangkan gaun apa yang akan aku pakaikan ke anak kembar cewekku, atau mahkota dari bunga apa yang akan aku pakai untuk menghias kepala mereka di saat ultah mereka yang ke 5. Oh ya, aku memang tipe perempuan yang senang membayangkan those family things. Percayalah. Kalian bayangkan, saking family oriented diriku ini.. Aku bahkan sudah membayangkan makanan apa yang akan aku masak untuk suamiku nanti, saat aku masih kelas 1 smu! Bukan hanya sekedar membayangkan... Tapi aku juga punya buku catatannya. Sebuah buku yang berisi catatan tentang menu apa yang akan aku masak, di hari apa, di tanggal berapa, untuk menu beberapa tahun. Dan aku merencanakan semuanya itu, saat aku sama sekali tidak tau bagaimanakah air yang mendidih dan tidak mendidih itu, tidak tau menyalakan kompor, da

Sexy Surprises

Gambar
Ada banyak surprises dalam hidup. Benar2 ada banyak sekali surprises. Bahkan sepeka apa intuisi kita, atau sedetail apa kita merancang hidup, selalu akan ada hal yang mengejutkan. Yang tiba2 muncul seperti pop up di screen komputer, entah darimana asalnya, apa tujuannya, dan entah itu baik atau tidak baik. Ada banyak surprises. Siapa yang menyangka bahwa beberapa orang terkenal yang aku idolakan sejak masih sekolah, yang hanya mampu aku lihat dari jauh dari antara kerumunan orang banyak, bisa duduk berhadapan denganku di sebuah organisasi di mana aku adalah pemimpinnya. Mungkin kalau aku mengatakan pada teman2ku bahwa suatu hari nanti aku akan berhadapan dengan orang yang aku idolakan itu sebagai seorang leader berhadapan dengan leader lainnya beberapa tahun sebelumnya, tidak ada seorangpun dari temanku yang akan percaya. Atau siapa yang menyangka, adik satu2nya yang ku miliki, dibawa Tuhan pulang secepat itu? Sebab hingga hari ini aku masih merasa mendengar suaranya beg

Love Is A Verb

Gambar
Di bawah ini adalah postingan dari blog seseorang, yang isinya sangat mengi-inspirasi, dan lumayan bisa menampar sisi penghakiman dalam diri banyak orang. Sayang, aku lupa alamat blognya. Harus aku post kembali di sini sebagai pengingat untuk diri sendiri. Bila suatu hari ketemu blog asalnya darimana, aku akan update di sini. Tapi kalau tidak salah, dari julitamanik.blogspot.com (kalau salah, minta maaf). ------------------------------------------- Beautiful, and look fresh walau tanpa sentuhan make up .... itu kesan yang saya dapat saat ketemu dengan Jacqlien Celosse (sering diinisialkan ' jc ') siang hari di sebuah mal di Jakarta Barat. Kami janjian ketemu di situ, karena anaknya yang sulung ada acara perpisahan dengan teman-teman sekolahnya di tempat yang sama. Semula akan ketemuan di RS, tapi batal karena jc baru akan ke sana malam harinya, untuk mengambil hasil lab yang rutin harus dilakukannya. Saya tahu banyak diantara teman-teman yang penasaran su

.. in the hands of History Maker

Gambar
Tuhan, kalau aku salah,... Kalau aku salah sama seperti yang dikatakan oleh semua sahabatku,.. bahwa kali ini aku mungkin saja salah... Maka sungguh2 habislah aku. Aku bukan hanya sementara berjudi dengan hidupku sendiri, dan dengan orang2 yang penting di hatiku, tapi juga aku sementara berjudi denganMu. Kalau sampai aku salah... Kalau sampai ternyata itu bukan Engkau, dan sudah hampir 2 tahun aku percaya bahwa itu diriMu.. maka selesai sudah. Maka aku mengkhianati diriku, dan banyak sekali orang. Maka aku menjadi orang yang paling bodoh di dunia. Dan aku akan menyakiti hatiMu sambil terus berpikir bahwa aku sementara menyenangkanMu. Tapi Kau berjanji bahwa semua akan menjadi jelas setelah 2 tahun. Dan aku sungguh berharap bahwa itu benar Kau yang berjanji, dan bukan hanya perasaanku saja. Are they really needed to make a history, God?